topmetro.news – Untuk mengingat kembali nilai-nilai perjuangan para pahlawan di tengah-tengah generasi muda, Koramil 13/TT menggandeng dua veteran dan menyambangi siswa di SMPN 4 Kota Tebingtinggi, Kamis (7/11/2019).
Dimotori Batitud Koramil 13/TT Pelda Amon Nainggolan, mewakili Danramil 13/TT, kedua veteran terkenal asal Kota Lemang Chasidanies Chatie usia (86) dan Rakhman (76) berhasil ‘mencuri’ perhatian ratusan siswa sekaitan dengan Hari Pahlawan yang akan diperingati pada 10 November mendatang.
Perawat Belia
Walau Kemerdekaan RI telah diproklamasikan Soekarno dan M Hatta pada 17 Agustus 1945, namun Kolonial Belanda tidak serta merta ‘angkat kaki’ dari Bumi Indonesia.
Chasidanies Chatie pun menceritakan kisahnya ketika dirinya menjadi perawat belia di Sumatera Barat. Chasidanies merupakan salah seorang saksi sejarah perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah.
Para pahlawan rela menderita luka. Bahkan kehilangan nyawa untuk mengusir para penjajah dari bumi Indonesia. ‘Buah’ perjuangan para pahlawan tersebut kini bisa dinikmati para generasi penerus. Termasuk para siswa di SMPN 4 Kota Tebingtinggi.
Kisah Perjuangan
Sementara veteran Rakhman menceritakan tentang perjuangan melawan pemberontakan PKI tahun 1965. Dikenal dengan istilah: Gerakan 30 September (G 30 S) PKI di Jawa Barat. Serta perjuangan konfrontasi Malaysia dengan Indonesia.
Kedua veteran berpesan agar seluruh siswa SMP Negeri 4 mengisi kemerdekaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Rajin belajar, patuh kepada guru dan orangtua, menjaga keutuhan NKRI serta menjauhi penyalahgunaan narkoba.
Kedua narasumber juga menyampaikan terimakasih kepada Koramil 13/TT dan Kepala SMPN 4 Kota Tebingtinggi R Boru Simanjuntak, karena diberikan kesempatan berbagi cerita dengan para siswa. Turut hadir Pengawas Sekolah Baharudin dan enam personel Babinsa Koramil 13/TT.
reporter | Robert Siregar
